MALANG – Semrawutnya kabel di kota Malang membuat warga NU mulai geram. Salah satunya adalah Rusdi. Pengurus NU Lowokwaru tersebut menilai kabel yang melintang di jalanan kota Malang sudah menghawatirkan.
“Sepertinya sudah tidak tertata lagi. Kabel diolor melintang seenaknya sendiri,” tuturnya.
Menurutnya, kabel yang semarwut itu mengganggu keindahan. Belum lagi kalau sudah melintang ke jalan, bisa jadi membahayakan pengguna jalan. Dirinya pun pernah melihat kejadian pengendara jatuh akibat kabel semrawut itu.
“Saya saksi mata, pernah ada truk di jalanan itu nyangkut kabel. Ndilalah ada ibu-ibu naik motor dibelakang truk tiba-tiba langsung jatuh karena ibu tadi kena kabel yang nyangkut ditruk,” tuturnya.
Ia beranggapan sudah seyogyanya pemerintah, dalam hal ini wali kota, mengatur kabel provider yang semrawut itu. Sehingga, kota Malang kembali asri dan hijau seperti dulu kala.
“Kalau bisa diatur bagaiamana supaya kabel itu tertata rapi meskipun banyak jumlahnya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wali Kota Sutiaji sudah menyiapkan strategi penataan kabel untuk jangka panjang. Diantara strategi yang dilakukan adalah menyiapkan perda khusus untuk penataan kabel.
Dari perda yang akan disusun itu, ada beberapa strategi pemkot yang akan dicantumkan. Salah satunya yakni penanaman kabel di bawah tanah.
Di sisi lain, Pemkot Malang juga mempunyai program bernama Rebo Rapi kembali diaktifkan lagi. Program itu berfokus pada penataan kabel-kabel semrawut di Kota Malang.