Oleh Drs. Hasan Basri
Alhamdulillah, Yang Mahakuasa, Penyayang, Pengampun Dosa, dan Pertobatan Hamba-Nya.Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Dia sendiri tidak memiliki sekutu, dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah Hamba dan Utusan-Nya. Ya Tuhan, berkatilah tuan kami Muhammad dan keluarga dan teman-temannya semua.
Hadirin Jama’ah Jumah Rahimakumullah,
Pertama kali marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt dengan sebenar-benarnya taqwa dalam arti الأمتثال الاوامر واجتناب انواهي, yaitu menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah swt. Sehingga kita benar-benar menjadi hamba yang bertaqwa.
Sudahmerupakanfitrahmanusiauntuksalingbekerjasama, saling menolong dan menjaga kerukunan. Seperti halnya umat Islam, sudah seharusnya mempunyai jiwa persatuan dan kesatuan. Sebab mempererat ukhuwah Islamiyah termasuk bagian dari perintah Allah swt, sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat Al Hujurat10 :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٠
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Walaupun dalam kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari masalah. Terkadang muncul pertentangan tetapi semangat Ukhuwah Islamiyah harus tetap dijaga. Apabila dalam hidup ini kita mempunyai visi, misi, dan idealisme yang sama, yaitu memperjuangkan tegaknya Islam di Dunia.Ukhuwah yang biasadiartikansebagai “persaudaraan”, terambildariakar kata yang padamulanya berarti “memperhatikan”. Makna asal ini memberi kesan bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak yang merasa bersaudara.
Masyarakat Muslim mengenal istilah Ukhuwah Islamiyah. Istilah ini perlu didudukan maknanya, agar bahasan kita tentang ukhuwah tidak mengalami kerancauan. Untuk itu, terlebih dahulu perlu dilakukan tinjauan kebahasaan untuk menetapkan kedudukan kata Islamiyah dalam istilah diatas. Selama ini ada kesan bahwa istilah teresebut bermakna “persaudaraan yang dijalin oleh sesama muslim”, atau dengan kata lain , kata “islamiyah” dijadikan sebagai pelaku ukhuwah itu.
Pemahaman ini kurang tepat. Kata Islamiyah yang dirangkaikan dengan kata ukhuwah lebih tepat dipahami sebagai adjektiva, sehingga ukhuwah islamiyah berarti “persaudaraan yang bersifat islami atau yang diajarkan oleh Islam”. Paling tidak ada dua alasan untuk mendukung pendapat ini.
Pertama, Al-Qur’an dan Hadits memperkenalkan bermacam-macam persaudaraan.
Kedua karena alasan kebahasaan. Di dalam bahasa arab, kata sifat selalu harus disesuaikan dengan kata yang disifatinya. Jika yang disifati berbentuk indefinitif maupun feminin, maka kata sifatnya pun harus demikian. Initerlihat secara jelas pada saat kita berkata “ukhuwah Islamiyah dan Al-Ukhuwah Al-Islamiyah”.Kata ukhuwah berakar dari kata kerja akha, misalnya dalam kalimat “akhafulanunshalihan”, (Fulan menjadikan Shalih sebagai saudara). Makna ukhuwah menurut Imam Hasan Al Banna: Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini. Sebab semua itu sudah merupakan ketetapan Allah ( sunnatullah). Oleh karena itu Allah menciptakan manusia agar dapat saling tolong menolong dan saling membantu terhadap sesama. Alah berfirman dalam QS Ali Imronn103 :
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ ١٠٣
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, Maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.”
Hadirin Jama’ah Jumah Rahimakumullah,
Di atas telah dikemukakan arti ukhuwah Islamiyah, yakni ukhuwah yang bersifat Islami atau yang diajarkan oleh Islam dan dapat kita simpulkan bahwa di dalam kitab suci ini memperkenalkan paling tidak empat macam persaudaraan:
1) Ukhuwah ‘ubudiyahataupersaudaraan antar sesama hamba yang taat dankesetundukankepada Allah.
2) Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu. Rasulullah Saw. juga menekankan lewat sabda beliau :
كونو عباد الله اخوانا (رواه ابخاري عن ابي هريرة)
“Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara“
العَبَادَةُ كلهم اخوة
“Hamba-hamba Allah semuanyabersaudara“
3) Ukhuwahwathaniyahwa an-nasab, yaitu persaudaraan dalam keturunan dan kebangsaan.
4) Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama Muslim. Rasulullah Saw. bersabda,
انتم اصحابي اخوانناالدين ياتون بعدى
“Kalian adalahsahabat-sahabatku, saudara-saudarakitaadalah yang datangsesudah (wafat)-ku.“
Di antara unsur-unsur pokok dalamu khuwah adalah cinta. Tingkatan cinta yang paling rendah adalah husnudzon yang menggambarkan bersihnya hati dari perasaan hasad, benci, dengki, dan bersih dari sebab-sebab permusuhan. Al-Qur’an menganggap permusuhan dan saling membenci itu sebagai siksaan yang dijatuhkan Allah atas orang-orang yang kufur terhadap risalah-Nya dan menyimpang dari ayat-ayatNya. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Al-Ma’idah:14:
وَمِنَ ٱلَّذِينَ قَالُوٓاْ إِنَّا نَصَٰرَىٰٓ أَخَذۡنَا مِيثَٰقَهُمۡ فَنَسُواْ حَظّٗا مِّمَّا ذُكِّرُواْ بِهِۦ فَأَغۡرَيۡنَا بَيۡنَهُمُ ٱلۡعَدَاوَةَ وَٱلۡبَغۡضَآءَ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِۚ وَسَوۡفَ يُنَبِّئُهُمُ ٱللَّهُ بِمَا كَانُواْ يَصۡنَعُونَ ١٤
“Dan diantara orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya Kami ini orang-orang Nasrani”, ada yang telah Kami ambil Perjanjian mereka, tetapi mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan dengannya; Maka Kami timbulkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. dan kelak Allah akan memberitakan kepada mereka apa yang mereka kerjakan.”
Ada lagi derajat (tingkatan) yang lebih tinggi dari lapang dada dan cinta, Yaitu itsar. Itsar adalah mendahulukan kepentingan saudaranya atas kepentingan diri sendiri dalam segala sesuatu yang dicintai. Ia relalapar demi kenyangnya orang lain. Ia rela haus demi puasnya orang lain. Ia rela berjaga demi tidurnya orang lain. Ia rela bersusah payah demi istirahatnya orang lain. Ia pun rela ditembus peluru dadanya demi selamatnya orang lain. Islam menginginkan dengan sangat agar cinta dan persaudaraan antara sesama manusia bisa merata di semua bangsa, antarasebagiandengansebagian yang lain. Islam tidakbisadipecah-belahdenganperbedaanunsur, warna kulit, bahasa, iklim, dan atau batas negara, sehingga tidak ada kesempatan untuk bertikai atau saling dengki, meskipun berbeda-beda dalam harta dan kedudukan.
Perjuangan Islam tidak akan tegak tanpa adanya ukhuwah islamiyah. Islam menjadikan persaudaraan dalam islam dan iman sebagai dasar bagi aktifitas perjuangan untuk menegakkan agama Allah di muka bumi. Ukhuwah islamiyah akan melahirkan rasa kesatuan dan menenangkan hati manusia. Banyak persaudaraan lain yang bukan karena islam dan persaudaraan itu tidak akan kuat dikalangan umat dewasa ini terjadi disebabkan mereka tidak memenuhi persyaratan ukhuwah, yaitu kurangnya mendekatkan diri kepada Allah dengan ibadah yang bersungguh-sungguh. Sebagaimana firman Allah SWT:
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.”
Dalam akhirul khutbah marilah kita semua untuk senantiasa rajin beribadah dengan kepada Allah swt dengan senantiasa mengistiqomahkan rasa Ukhuwah Islamiyah semaksimal mungkin dengan harapan menjadi hamba yang tunduk kepada Allah swt sehingga menjadikan kehidupan kita bahagia di dunia dan akherat, amiin yaa robbal Alamiin.
بارك الله لي ولكم فى القرآن العظيم ونفعني واياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم, وتقبل الله مني ومنكم تلاوته, انه هو السميع العليم, اقول قولي هذا وأستغفر الله العظيم لي ولكم ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات فاستغفروه, انه هو الغفور الرحيم۩