Terkait Insiden FPI di Jakarta, PCNU Kota Malang: Tidak Usah Ikut Terpancing Emosi

Malang- Sepekan terakhir ramai didunia maya dengan insiden meninggalnya enam anggota FPI oleh petugas Polri di tol Cikampek, Jakarta Senin (7/12/2020). Hal ini menuai kontroversi tentang kebenaran tragedi tersebut, karena penudingan enam anggota yang menyerang anggota kepolisian hingga enam laskar tersebut tewas tertembak,masih diperdebatkan oleh pihak FPI sampai sekarang

Terkait isu ini, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang Dr KH Israqunnajah mengajak seluruh masyarakat Malang tidak terpancing emosinya dengan peristiwa Jakarta tersebut. Emosi itu jangan sampai dibawa ke daerah, khususnya Malang tercinta ini.

Bacaan Lainnya

“Kita semua harus menciptakan Kota Malang ini damai dan tentram. Yang di sana (Jakarta) biarlah kita percayakan aparat di sana untuk diselesaikan. Kita buat Kota Malang ini damai untuk kita hidup,” jelas Gus Is.

Beliau juga secara khusus menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk enam Laskar FPI yang meninggal. “Inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut,” pungkas Gus Is.

Ia mengajakseluruh komponen masyarakat khususnya warga nahdliyin kota Malang untuk menjaga kondusifitas dan ketentraman kota Malang tercinta. Dengan kebersamaan, kondusivitas Kota Malang akan tercipta dengan indah.

“Warga NU dan seluruh banom akan turut serta membantu aparat bersama-sama menjaga Kota Malang,” ucap wakil rektor UIN Maliki ini. 

Pewarta: Malik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *