MALANG – Lembaga Amil Zakat NU (LAZISNU) – NU Care Lowokwaru bentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap masjid yang berada di wilayah ranting NU Lowokwaru. Ini dilakukan sebagai bentuk persiapan penyaluran zakat masyarakat NU di wilayah lowokwaru.
Miftah selaku ketua LAZISNU mejelaskan mulai tanggal 17 hingga 24 april pihaknya telah melantik pengurus amil syariah. Prosesi tesebut melibatkan pengurus NU dan masjid setempat sebagai pengelola amil zakat.
“Sementara yang sudah dilantik ranting Tlogomas dan Sumbersari Timur, insyAllah tanggal 27 seluruh UPZ dan JUPZ di seluruh ranting NU masjid dan musholla akan dilantik dan baiat di Masjid Raden Rahmat Merjosari,” terangnya.
Ia menjelaskan dengan terbentuknya UPZ ini maka, pengurus masjid tidak perlu ragu lagi dalam hal legalitas. Sebab, merujuk peraturan Baznas Nomor 2 Tahun 2016 bahwa semua pihak yang menjadi panitia zakat harus berada di bawah legalitas Lembaga Amil atau Badan Amil zakat.
Heru Pratikno Pengurus MWC NU Lowokwaru menyampaikan, Pembentukan UPZ ini sebagai langkah mengoptimalkan Laziz NU dalam pengumpulan zakat di tingkat Kelurahan.
“Saya yakin jika seluruh orang yang berhak mengeluarkan zakat (aghnia) di Kecamatan Lowokwaru ini melakukan pembayaran zakat melalui UPZ dan JUPZ yang telah dibentuk, maka zakat tersebut akan dikelola dengan baik dan akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan. Pengelolaan zakat yang baik sangat membantu mengurangi angka kemiskinan di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini,” jelasnya.
“Dengan di bentuknya UPZ ini maka bukan panitia zakat fitrah saja tapi sudah menjadi amil. Sehingga tiap masjid dan mushola dengan bisa menerima zakat, infaq dan shodaqoh yang bisa memberdayakan jama’ah di sekitar ranting tersebut,” tambahnya.
Diakhir ia berharap semoga dengan dilantiknya UPZ ini sebagai momentum kebangkitan zakat di kota Malang, terutama amil NU. Sebab, dengan begitu masyarakat merasa yakin dalam menyalurkan zakat karena berbada hukum jelas.
Acara pelantikan ini dibaiat oleh KH. Shodiq Asfihan selaku Rois Syuriyah. Hadir juga ketua tanfidiyah H. Mujib Shovi, KH. Gufron Hambali, Heru Pratikno wakil sekretaris dan jajaran pengurus NU Care Lazis NU Lowokwaru.
