TULUNGAGUNG – Dua dari ratusan korban yang tewas dalam insiden kerusuhan Kanjuruhan adalah Polisi. Satu diantaranya adalah Bripka Andik Purwanto. Namun siapa sangka, ia tercatat aktif menjadi anggota Banser, PAC GP Ansor Sumbergempol, Tulungagung.
Warga Dewa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung ini dikenal sebagai polisi santri. Almarhum sehari-hari bertugas sebagai Babinkamtibmas di Desa Bendiljati Wetan, Tulungagung. Dari latar belakang pendidikannya, dia pernah menjadi santri di Ponpes Lirboyo Kediri.
Selain itu, dia adalah anggota Pagar Nusa dan Banser. Polisi santri ini meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya yaitu seorang istri dan dua orang anak.
“Setelah keluar dari pondok (Lirboyo), dia masuk sebagai polisi. Tugas awal di Reskrim, lalu minta pindah di Babinkamtibmas,” kata Kepala Corps Provost Banser Nasional Imam Kusnin Ahmad, Ahad (2/10) dilansir dari sindonews.
Ahad (2/10) Sore Sahabat Andik Purwanto dimakamkan dengan cara kedinasan. Jenazah dimakamkan di TPU di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Diberitakan sebelumnya, dua anggota polisi meninggal saat kerusuhan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022). Satu adalah Bripka Andik Purwanto dan Briptu Fajar Yoyok, anggota Polsek Dongko. Hal ini dikonfirmasi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.