MALANG – Satuan Tugas (SATGAS) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tiada henti melakulan normalisasi dan membersihkan saluran air yang tersumbat berbagai macam sampah rumah tangga di Kota Malang. Kali ini giliran jalan Simpang Gajayana Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru, Rabu (8/12/2021).
Mereka dengan sigap dan tanggap mengeruk sampah yang beraroma bau tidak sedap. Tanpa canggung dan malu mereka melakukan pekerjaan yang mulia tersebut dengan dibalut sarung tangan dan alat seadanya.
Kordinator SATGAS DPUPRPKP Kota Malang Hari Widodo menjelaskan, pihaknya menggerakkan anggota SATGAS untuk menormalisasi saluran air yang tersumbat tumpukan beragam jenis sampah rumah tangga, styrofoam dan banner.
“Proses dan teknis normalisasi penyumbatan air sudah kami lakukan, perkembangan sekarang, saluran air sudah kembali normal,” katanya.
Menurutnya Bengbeng, panggilan akrab Hari Widodo ini, saluran air tak bisa berjalan mulus sesuai fungsinya lantaran tumpukan sampah rumah tangga. “Sampah itu antara lain material kertas, plastik, styrofoam, banner dan kayu dan lainya, serta banyak drainase yang di salah fungsikan,” tambahnya
Akibatnya, air tersumbat sehingga meluap ke jalan yang berdampak pada banjir. Ia berharap masyarakat secepatnya sadar akan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Sehingga, got dan aliran air tidak mandeg karena limbah rumah tangga.