MALANG – Ketua Tanfidziyah PCNU kota Malang, Dr. K.H. Isroqunnajah mencanagkan program hexahelix untuk membangun NU kota Malang lima tahun kedepan.
Program hexahelix yang dimaksud ialah menjalin kemitraan bersama seluruh steakholder dalam rangka penguatan landasan jam’iyah NU. Ini dilakukan seiring dengan banjirnya steakhokder di kepengurusan PCNU.
“Kita fokus pada smart colaburative. Sebagaimana banyaknya potensi kader di kepengurusan kami. Mulai dari pengusaha, akademisi, hingga pengurus pesantren,” ucapnya saat pidato usai pelantikan PCNU Kota Malang pada Ahad, 31 Juli 2022 di Hotel Aria Gajayana.
Progran kemitraan tersebut juga akan menggandeng unversitas besar di Kota Malang. Seperti, RSI Unisma, UIN Maliki Malang Unisma, Unikama, STAIMA Al-Hikam hingga Polinema.
“Hari ini kita juga akan MoU bersama beberapa Universitas sebagai bentuk kerjasama pendidikan,” terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan berkolaburasi dengan dua PCNU di Malang raya, diantaranya Kota Batu dan Kabupaten Malang.
“Diantara tugas kami kemarin ialah mengawal kasus SPI di Batu. Hal ini sesuai dengan intruksi PBNU,” ternga Gus Is panggilanya.
Tak hanya itu, ia juga akan menggandeng Organisasi Muhammadiyah untuk membangkitkan ekonomi di Kota Malang.
Sementara itu, program prioritas adalah memperjelas status lembaga pendidikan di LP Maarif NU.
Pengurus akan melakukan revitalisi mutu dan kualitas standarisasi pendidikan pada LP Maarif NU dan optimalisasi lembaga dakwah digital. Hal ini karena google masih dominan.
Sebelumnya, Pengurus PCNU Kota Malang periode 2022-2027 resmi dilantik langsung oleh Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf. Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandina Kartika, jajaran rektor perguruan tinggi di Kota Malang, dan lainnya.
K.H. Isroqunnajah terpilih sebagai ketua untuk kedua kalinya. Sebelumnya, ia juga pernah menggantikan K.H. Marzuki Mustamar sebagai ketua selama satu tahun.