LUMAJANG – Volunter Rumah Pelajar Malang-Pasuruan Raya (Mapasraya) diberangkatkan 2 kloter untuk melakukan trauma healing kepada anak-anak korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Kloter pertama dilakukan selama 6 Hari terhitung mulai tanggal (26-31 Desember 2021). Sedangkan di kloter kedua mulai tangga (1-7 Januari 2022).
Rumah Pelajar merupakan program dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mapasraya yang didirikan beberapa waktu lalu guna mewadahi kebutuhan pelajar akan pendidikan.
Upaya yang dilakukan volunteer di lapangan yaitu melalui materi tentang mitigasi bencana dan ice breaking. Kepedulian kepada anak-anak juga melibatkan elemen IPNU IPPNU di Kecamatan Pronojiwo, kader PKPNU Pronojiwo, LAZISNU Mojokerto, dan NU Peduli Di bawah naungan Rumah Pelajar.
Senada dengan itu Imron Shodiq sebagai Koordinator Lapangan di Pronojiwo juga mengatakan, bahwa sejumlah tahapan yang sudah dipersiapkan sebelum relawan ke lapangan yaitu pemberian bekal setiap evaluasi melalui proses healing dengan kegiatan motorik kasar, motorik halus, dan relaksasi. Selain itu, mereka juga diberikan sumbangan dari berbagai donatur seperti mobil mainan, snack untuk dibagikan kepada anak-anak.
“Memupuk rasa bahagia pada anak-anak dengan melakukan sebuah permainan. Ketika, didampingi oleh para relawan dalam keadaan bahagia, mereka akan turut merasakan kebahagiaan sehingga hati bisa menjadi sedikit tenang,” imbuhnya. Lanjut dia untuk lokasi dalam proses Psikososial tersebut fokus kepada lembaga-lembaga LP. Ma’arif Kecamatan Pronojiwo.