MALANG – Sebagai bentuk penghormatan kepada para korban tragedy kanjuruhuan, PBNU bersama PCNU Malang Raya akan menggelar Tahlil dan Doa bersama 40 harinya korban Kanjuruhan.
Ketua PBNU, melalui Gus Ipul sebagai sekretaris umum, mengamanatkan acara tahlilan 40 hari almarhum secara daring, luring, maupun hybrid. Hal itu disampaikan pada rapat koordinasi bersama PBNU di Kantor PCNU Kota Malang, Jl. KH Hasyim Asy’ari 21 Malang, Ahad (9/10/2022).
Namun, secara konsep kapan dan dimana penyelenggaraan, panitia masih belum memutuskan. “Belum. Masih konsep kasar karena amanah dari ketum. Rencana nya hanya dilakukan di wilayah kabupaten, dengan melibatkan sebanyak-banyaknya hadirin. Makanya menggunakan model hybrid: bisa hadir langsung ataupun ikut secara online,” ungkap Diny selaku wakil Sekretaris PCNU Kota Malang.
Dirinya memastikan, acara tersebut akan diselenggarakan dengan memakai panggung besar dan akan disediakan live zoom agar yang jauh bisa terlibat.
“Dibuatkan satu panggung besar dan banyak massa yang hadir. Akan tetapi disiapkan juga yang tidak bisa hadir langsung, tetap ikut tahlilan secara Online,” tuturnya.
Sebelumnya, Rapat Tim Posko Terpadu PBNU kali ini dihadiri KH Ahmad Fahrur Razi (Penanggung Posko Terpadu/Ketua PBNU), KH Hamim Kholili (Ketua Posko Terpadu Bidang Data dan Santunan/Ketua PCNU Kabupaten Malang), dan KH Isrohunnajah (Ketua Posko Terpadu Bidang Crisis Center/Ketua PCNU Kota Malang). Hadir pula para pengurus harian PCNU Kota dan Kabupaten Malang.
Gus Ipul, begitu sapaan akrabnya, menyampaikan amanat Ketua PBNU agar memberikan bantuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Rapat antara lain membahas teknis pemberian santunan bagi korban yang luka ringan atau berat. Untuk wilayah Kabupaten Malang, santunan akan diberikan oleh PCNU Kabupaten Malang. Untuk yang berdomisili di Kota Malang dan Kota Batu akan diberikan oleh PCNU Kota Malang. Adapun untuk korban-korban dari wilayah lain akan diberikan oleh PCNU Kota Malang melalui PWNU Jatim.
Bantuan untuk korban yang membutuhkan pendampingan trauma healing juga dibahas dalam rapat hai ini. Pengurus LKNU PBNU, dr Syifak, menyampaikan, korban dari Kota Malang bisa langsung menuju posko centre yang ada di Kota Malang, tepatnya di Jl. KH Hasyim Asy’ari 21.
Untuk para korban di Kabupaten Malang, tim rencananya akan mendatangi rumah mereka, supaya kesehatan mental mereka segera bisa pulih.
Sementara itu, koordinator bidang data, Yusuf Azwar Anas, melaporkan jumlah korban meninggal yang sudah tervalidasi ada 130 orang. Rinciannya, dari Kabupaten Malang 70 orang, dari Kota Malang 30 orang, dan daerah lain ada 30 orang.
Selain pematangan pendataan, rakor juga menyiapkan tahlil akbar pada 40 hari tragedi Kanjuruhan. Tahlil akan dilaksanakan di Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Tim Posko Terpadu PBNU akan melakukan rapat lagi pada tanggal 14 Oktober 2022. Rapat yang akan berlangsung di kantor NU Kabupaten Malang itu akan melakukan sejumlah evaluasi lanjutan.