MALANG – Banyaknya peserta yang hadir pada Konferensi Wilayah Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz Jawa Timur yang ke V merupakan sejarah baru bagi JQH NU Jatim. Dengan peserta terbanyak dan aktif menjadikan forum konferensi sempat hangat dan dinamis.
Hal itu diakui langsung oleh panitia local Konferensi Wilayah Jamiyyatul Qurro’ Wal Huffadz Jawa Timur. “Konferwil JQH NU Jatim yang pernah saya ikuti selama 4 periode terakhir, ini merupakan konferwil yang paling dinamis dan peserta peserta yang paling kritis,” Kata Agus Hariadi panitia lokal konferensi JQH NU V pada Ahad (16/022022)
Baginya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara serius. Diantaranya adalah pemahaman kaderisasi dan organisasi yang lebih baik lagi.
“Terlihat dari berbagai usulan, ramainya hanya disidang pembahasan tata tertib tapi sepi disidang komisi yang harusnya itu menjadi rencana kita untuk menata organisasi kedepannya. Jadi kedepannya ya harus berbenah,” tutur Agus Hariadi yang juga menjabat sebagai pengurus JQH NU Kabupaten Malang.
Mewakili panitia lokal, ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta konferensi. Dirinya juga mengucapkan selamat atas terpilihnya KH. Dzhulhilmi sebagai Majelis Ilmi dan Gus Akhid sebagai Dewan Organisasi untuk memimpin PW JQH NU Jawa Timur lima tahun mendatang.
“Semoga bisa melaksanakan amanah ini dengan baik dan penuh kesabaran dan tentunya diberikan kekuatan oleh Allah SWT, dan juga mudah-mudahan kita mendapatkan barokah,”tutupnya.
