NU Peduli Bantu Alkes Senilai 25 Miliar ke Rumah Sakit dan Klinik

JAKARTA – Nahdlatul Ulama terus bergerak dalam berkhidmah untuk umat, tidak hanya dakwah keagamaan tapi juga sosial, ekonomi dan kesehatan, termasuk diantaranya melalui program NU Peduli.
Melalui program ini, Nahdlatul Ulama aktif memberikan bantuan sosial untuk yang membutuhkan, termasuk membantu menangani Pandemi Covid-19.

Ketua Pengarah NU Peduli PBNU, H Andi Najmi Fuaidi mengatakan PBNU melalui NU Peduli Covid-19 sejak Maret 2020 melakukan upaya penanganan dan pencegahan Covid-19. Warga NU bergerak cepat melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat umum, masjid dan pesantren. Relawan NU juga membagikan bantuan APD dan disinfektan. Di bidang penanganan ekonomi, NU Peduli membagikan bahan makanan dan permodalan usaha.

Bacaan Lainnya

“Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah, tapi semua pihak salah satunya yang dilakukan NU,” ujarnya.
Melalui NU Peduli Covid-19, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberikan bantuan alat kesehatan ke rumah sakit dan klinik NU se-Pulau Jawa. Total bantuan senilai Rp. 25.523.794.506 (Dua puluh lima miliar lima ratus dua puluh tiga juta tujuh ratus sembilan puluh empat ribu lima ratus enam rupiah).

Pemberangkatan dilangsungkan dari Pesantren Al-Tsaqafah Jagakarta, Jakarta Selatan, asuhan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.

Pelepasan bantuan dilakukan oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj didampingi Ketua PBNU Robikin Emhas, Wasekjen PBNU Andi Najmi, Ketua LPBI Ali Yusuf, Ketua NU Care-LAZISNU H Achmad Sudrajat dengan membentangkan bendera NU ke angkasa. Pelepasan diiringi dengan Shalawat Tibbil Qulub.
Iring-iringan truk yang membawa alat-alat kesehatan keluar dari halaman Pesantran Al-Tsaqafah.

Pelepasan kali ini adalah gelombang ketiga.
Sebelumnya pada 29 November 2020 dikirimkan bantuan untuk 5 rumah sakit, dan 1 Desember 2020 dikirimkan bantuan ke 10 rumah sakit.
“Nilainya mencapai lebih dari 300 miliar,” kata Andi Najmi.

Pengiriman bantuan alat kesehatan ke rumah sakit ini merupakan bukti keistiqamahan Nahdlatul Ulama dalam melayani umat.

“NU Peduli tidak akan lelah tapi istiqamah. Kepada PBNU kami minta arahan agar semua relawan tetap bekerja sesuai tradisi NU dengan tetap menjaga kesehatan yang ada,” pungkasnya.

Pewarta: Heru

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *