Mudahnya Mencapai Kebahagiaan dengan Bersyukur

Dalam Tafsir Genius ala Thariqah Anfusiyah (QS. Al Fajr:1-14) Gus ion Menerangkan Bahwa “Manusia punya keinginan dan cita-cita untuk mencapai kebahagiaan, hidup damai, sejahtera dan selamat dari dunia sampai akhirat?” Kita sebagai manusia harus bisa menyadari bahwa kita hidup di atas dunia ini adalah ujian. Perlu kita ketahui bahwasanya ujian itu ada dua yaitu ujian dengan kesenangan (rejeki melimpah) dan kesedihan (rejeki sempit). Kalau kita sadar, bahwa ujian itu ada kesenangan dan kesedihan, maka kita harus mempunyai ilmunya dan mental yang kuat untuk menghadapi dan mejalani kehidupan di dunia ini.

Ilmu kita dapatkan dengan cara mengaji dan mental yang kuat kita dapatkan dengan meningkatkan iman kita caranya meningkatkan ibadah kita, dan tambahan ibadah khususnya di malam hari (Qiyamul Lail). Hal ini dilakukan agar Allah menguatkan Iman kita dengan menjadikan Qiyamul lail sebagai perisai dari kemaksiatan dan perbuatan dosa.

Bacaan Lainnya

Yakinlah kita sebagai manusia bahwasanya iman kita akan membimbing kita ke jalan yang lurus, jalan para Rasul, Nabi, wali dan Shalihin yang penuh kenikmatan, baik di dunia maupun di akhirat. Setiap ada ujian dari Allah dalam hal kesedihan, yakinlah bahwasanya kesedihan itu akan berlalu seperti berlalunya malam hari setelah datangnya Fajar. Dengan kita meningkatkan keimanan, maka Allah akan memberi kemudahan dengan semudah-mudahnya dengan memberikan jalan keluar dan memeberikan rejeki seluas-luasnya kepada hambanya yang beriman dan bertakwa.

Agar kita diberi jalan keluar oleh Allah, jangan sekali-kali kita mendustakan terhadap apa yang disampaikan oleh Allah baik lewat Al Quran dan para Rasul (nabi) yang diterskan oleh para pewarisnya yaitu para Ulama. Sudah banyak contoh yang telah berlalu baik pribadi atau berjamaah orang-orang terdahulu seperti Kaum ‘Ad, kaum Tsamud dan Raja Fir’aun. Semuanya dibinasakan oleh Allah karena telah mendustakan Ayat-ayat Allah yang disampaikan oleh Para rasul dan nabinya.

Bersyukurlah maka engkau akan bahagia sesuai QS. Ibrahim: 7

لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ ٌ

“Sesungguhnya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian”

Nikmat di sini adalah Tambahan kebaikan atau tambahan Kebahagiaan sering disebut dengan “berkah”. Namun apabila sebaliknya, Manusia mendustakan nikmat Allah (kufur Nikmat), maka Allah akan mengAdzabnya, sesuai dengan QS Ibrahim: 7

وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيد

“dan jika kalian Kufur nikmat, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”

Maksud dari adzabku amat pedih disini adalah kelakuan kita yang angkuh, sombong dan mendustkan nikmat Allah, mendustakan ayat-ayat Allah membuat manusia hidupnya tidak akan tenang, damai dan tidak akan bahagia. Jadi kunci dari kebahagian disini adalah bersyukurlah agar engkau dibahagiakan oleh Allah Swt.

Video lengkapnya bisa di klik : https://youtu.be/SJXeitK1h0w

Wallahu a’lam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *