MALANG – Ust. Nur Rahmad terpilih sebagai Ketua PCNU Kota Batu masa khidmat 2022-2027. Ia menerima mandat sebagai ketua usai mendapatkan 15 suara dari 27 suara dengan rincian total jumlah 24 suara ranting dan 3 suara MWC. Dua calon lainnya mendapatkan H Guntur Iriyanto mendapatkan 11 suara sedangkan Agus Hariyanto hanya 1 suara.
Terpilihnya Ust. Nur Rahmad merupakan bagian dari agenda konferensi Cabang (Konfercab) V Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu yang digelar pada (27/9/22) di aula serbaguna Kampus Pascasarjana UIN, Jl. Ir Soekarno, Desa Pendem, Kota Batu.
Mantan Ketua PC GP Ansor Kota Batu ini terpilih bersama KH Hazim Sirodjudin sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Batu. Dirinya menggantikan HA Budiono sebagai Ketua Tanfidziyah.
“Karena saya berhasil meraih lebih 50 % suara maka ditetapkan sebagai Ketua terpilih,” tandasnya saat dikonfirmasi tim Nuvoices.
Pria kelahiran malang tersebut sudah malang-melintang di organisasi ke-NU-an. Di tahun 1998 dirinya pernah menjadi ketua PAC IPNU Batu. Selang dua tahun berikutnya Nur Rahmad muda juga diangkat menjadi ketua PC Ansor Batu.
Tak berhenti disitu, di usianya yang menapaki 34 tahun, ia pernah menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kota Batu. Ia juga pernah menduduku ketua Jami’yah Quro’ Wal Huffadz NU (JQHNU) kota batu di tahun 2014.
Dirinya juga aktif mejadi wakil ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) tahun 2013 hingga sekarang dan menjadi ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) pada tahun 2021 hingga sekarang.
Sejalan dengan itu, dirinya lalu membeberkan program kerja kedepan. Ada tiga program yang terangkum dalam program pemberdayaan umat untuk mendukung dan mensukseskan program I Abad NU yakni mendigdayakan NU menjemput abad kedua menuju kebangkitan baru.
”Sejalan dengan amanat muktamar lampung, program PCNU kedepan akan mengarah pada organisasi dalam bingkai aswaja NU nya,” pungkasnya melalui chat Whatsapp.
Selain itu, ia berharap PCNU kedepan mampu mandiri dengan adanya bidang usaha seperti NU mart dan BMT.
“Sebagai bentuk kemandirian perlu mengaktifkan koin NU sebagai sumber dana utama organisasi yang nantinya dikembangkan utk kas organisasi dari tingkat anak ranting,ranting, MWC hingga PC,” ucapnya.