Oleh: Aminudin Zuhri
Bapak suprapto (mantan pendamping Mentri Perekonomian zaman Presiden K.H. Abdurrahman Wahid).
Beliau singgah di Tajinan Malang. PKPNU dulunya perpanjangannya Pendidikan Kader Pemimpin NU. Sekarang menjadi Pendidikan Kader Penggerak NU.
PKPNU pertama diselenggarakan pada tahun 2009, pendidikan selama 1,5 tahun, termasuk saya adalah alumni yang pertama. Sebab, waktu pendidikan kader sangatlah lama sehingga dari 40 peserta yang sampai finish menjadi 22 orang. Setelah berhasil mengadakan pengaderan beliau melaporkan ke PBNU, dari PBNU mendapatkan apresiasi yang luar biasa sehingga PBNU merekomdasi kepada setiap PCNU untuk mengadakan pengaderan sampai sekarang.
Walhasil banyak sudah kader2 dari warga NU yang militan, kecintaan terhadap NU luar biasa. NU Semakin dibenci malah semakin go Internasional. Lebih dari 194 negara ada cabang NU-nya.
Kini malah semakin menjadi acuan hidup bernegara di kalangan warga beragama dengan prinsip:
1. Ash-Shidqu: jujur, konsisten
2. Al-adl: adil tidak memihak kanan atau ke kiri
3. At-tawazun: seimbang cara berpikirnya antara kebutuhan dunia dan akhirat.
4. At-ta’awun: tolong menolong antara sesama.
5. Istiqomah: ajek dan terus menerus dalam 4 sikap di atas.
Inilah sekelumit yang saya sampaikan. Semoga bermanfaat
Malang, 21.11.