MALANG – Suasana ramai Ramadhan pada malam hari tampak di Taman Bunga Merjosari, Lowokwaru Kota Malang. Mayoritas pengunjung taman tersebut adalah pemuda-pemudi, seperti yang terlihat dalam foto tersebut dimana mereka sedang duduk di berbagai sudut taman.
Pak Punu (57) yang kurang lebih 5 tahun menjadi juru parkir menjelaskan, sebelum Ramadhan taman ini ramai, tapi tidak seramai Ramadhan tahun ini.
“Kebanyakan yang ada disini itu anak-anak muda yang masih kuliah, kalau warga asli sini cuma sedikit, jadi kalau nggak ada mereka ya sepi, apalagi kalau anak-anak sudah kuliah online lagi” imbuh pria asli Merjosari tersebut saat diwawancarai pada Kamis (7/4/2022)
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa taman ini baru beroperasi pada awal tahun 2022. Tentu dampaknya sangat positif untuk masyarakat sekitar sini, Sebab, pendapatan masyarakat menjadi meningkat dengan dizinkannya Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di sekitar taman dan banyak pembeli.
“Harapannya saya tetap mendukung program pemerintah soal pengembangan taman ini, karena dampaknya bagus buat ekonomi masyarakat sini”
Sementara itu, Tiyo (36) salah satu PKL menerangkan keramaian taman ini sebenarnya juga di awal-awal pembukaan saja. Setelah itu tempat tersebut tidak terlalu ramai, karena diriya sudah terlalu biasa lewat taman tersebut. Hal itu ia rasakan semenjak pasar tradisional belum dipindahkan.
“Biasanya ramainya itu pas hari Sabtu sama Minggu saja. Kalau pas Ramadhan ini ya biasanya dari habis buka sampai jam setengah 12,” imbuhnya.
Dia juga menambahkan pas di buka taman ini kita cukup terbantu. Dalam sehari ia bisa meraup pendapatan hingga 1 juta. Saat ramadhan ini dirinya buka habis maghrib sampai jam 12, pembeli kebanyakan juga dari anak muda yang nongkrong disini.
“Harapan kami ya semoga ditambahkan lagi taman bermaian anak dan gazebo, biar tambah ramai sama nambah pendapatan kita,” tutupnya.
Pewarta : Faizal Gamar
