Menengok Riuhnya Festival Santri dan Pasar Rakyat PCNU Kota Pasuruan

veve zulfikar

Pasuruan – Momen HSN, PCNU Kota Pasuruan Sukses adakan Pasar Rakyat dan Festival Santri pada Ahad (30/10).

“Ini adalah Transformasi Program PCNU Kota Pasuruan dalam rangka HSN dan Satu Abad NU. Berpijak dari Refleksi Resolusi Jihad Menuju Aksi Nyata untuk umat” Terang Ketua Panitia HSN dan Satu Abad NU PCNU Kota Pasuruan Waladi Imaduddin.

Bacaan Lainnya

Pasar Rakyat ini dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2022 dan Menyambut Satu Abad NU disebutnya tidak hanya membawa misi Ekonomi Kerakyatan dengan ratusan stand UMKM yang hadir di Lokasi Pasar Rakyat GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.

Sesuai dengan semangat Hari Santri bahwa Misi Kebangsaan menjadi pesan yang penting dikuatkan ditengah derasnya ancaman radikalisme yang berpotensi merongrong Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi lain yang dilakukan melalui pasar rakyat adalah misi Kebudayaan, sejumlah kegiatan budaya luhur Islam Nusantara ditampilkan selama acara berlangsung. Parade Santri, Pertunjukan Pencak Silat Pagar Nusa, Lomba Pujian Aqoid 50, Festival Banjari Hingga Instrumen Sufistik Sholawat ISHARI memeriahkan panggung utama.

Misi Dakwah yang menjadi Fokus utama dari Gerakan Nahdlatul Ulama divisualisasikan dalam serangkaian kegiatan edukatif seperti Ngaji Bareng Kader Kitab Adabul Alim Wal Mutaalim Hadratus Syeikh Hasyim Asy’ari. Serta Diskusi Kebudayaan Gus Dur dengan Tema “Pemikiran Gus Dur dan Transformasi Kebudayaan Dalam Abad Kedua NU”.

Gerakan Dakwah Anak Muda juga ditampilkan dalam ragam budaya Pasar Rakyat melalui Pawai Motor Jadul yang bergerak menyusuri jalanan di Kota Pasuruan.

Misi Kesehatan tak luput dari Gerakan Menyeluruh yang dilakukan Panitia HSN dan Satu Abad NU melalui senam sehat Fatayat dan Jalan Sehat Sarungan dengan berbagai macam hadiah menarik dengan hadiah utama motor matic.

Misi Hiburan menjadi pelengkap atas meriahnya perhelatan akbar Pasar Rakyat. Nama Beken sekelas Veve Zulfikar, Cak Shodiq Monata Hingga Alma Esbeye menghibur malam pengunjung pasar Rakyat dengan nuansa lagu religinya.

Serangkaian kegiatan dengan menyatukan berbagai misi strategis PCNU Kota Pasuruan dalam perhelatan Pasar Rakyat disebut oleh Aktivis NU yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tandfidziyah PCNU Kota Pasuruan itu sebagai Gerakan bersejarah selama PCNU Kota Pasuruan berdiri.

“Kita siapkan sejumlah kegiatan dengan misi kerja organisasi PCNU Kota Pasuruan yang terukur capaian kerjanya. Kita satukan berbagai misi dalam satu wadah di Pasar Rakyat. Ini kegiatan monumental karena memang tahun ini kita maknai sebagai tahun monumental bersamaan dengan menyambut satu abad NU,” terang Waladi Imaduddin.

“Misi Ekonomi, Kebangsaan, Budaya, Dakwah, Kesehatan Hingga Hiburan Rakyat kita satukan dalam kegiatan Pasar Rakyat. Tak hanya itu, Pasar Rakyat adalah sinergi seluruh kekuatan sumber daya kader PCNU Kota Pasuruan. Kita buktikan konsolidasi kekuatan itu berjalan baik, hal positif yang kami syukuri” Tambahnya.

Sejumlah element anak muda NU melalui organisasi Badan Otonom dan Lembaga nampak bersinergi dengan baik mensukseskan Pasar Rakyat, GP Ansor, IPNU/IPPNU, Fatayat, Muslimat dan seluruh lembaga NU seperti LP Maarif, Lakpesdam, Lesbumi, RMI, Lazisnu, LKNU serta yang lain bergerak mengisi ruang misi kerja PCNU Kota Pasuruan di Pasar Rakyat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *