MALANG-Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Malang menggelar Rapat Tahuan Anggota (RAT) Baitul Mal wat Tamwil (BMT) sekaligus Turba LPNU Zona 6 yang meliputi Wonosari, Ngajum, Kromengan, Sumberpucung, Kalipare, dan Donomulyo. Kegiatan ini bertempat di Sumberpucung Kabupaten Malang pada Ahad (28/03/2021)
“BMT di Sumberpucung kali ini baru di bentuk dalam rangka percontohan. BMT. Tentunya ini nantinya akan menjadi percontohan akan koperasi yang didirikan oleh LPNU dalam rangka pemberdayaan dalam koperasi primer yang ada di kecamatan. InsyaAllah kami akan berupaya untuk mencarikan payung hukum dalam koperasi ini.” Kata H. Agus Salim, Ketua PC LPNU Kabupaten Malang.
H Agus sapaan akrabnya menyampaiakan akan adanya koperasi primer dan koperasi sekunder yang akan di naungi oleh LPNU dan di usahakan berbadan hukum. “Kami akan berusaha menerbitkan payung hukum yang menaungi BMT di masing – masing LPNU MWC. Tentunya koperasi primer akan berada di MWC sedangkan koperasi primer berada PC nantinya akan menjadi koperasi sekunder. Dalam proses pengupayaan akan badan hukum ini kami menghadirkan perwakilan dari Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Malang untuk sosialisasi kinerja koperasi.” Tandasnya.
Ia berharap dengan adanya BMT itu membuat LPNU semalin berkembang pesat. “Kami berharap dengan adanya BMT ini di Malang bisa mengembangkan perekononian dari MWC LPNU di setiap daerah. Tentunya perekonomian akan semakin berkembang jika mempunyai payung hukum yang menauingi.” Pungkas wara Kalipare tersebut.
PPKL Dinkop Kabupaten Malang mererangkan bahwa proses legalitas BMT ini akan segera di urus. “Karena ini masih proses pengurusan legalitas koperasi, mudah – mudahan dengan adanya legalitas nanti perkembangan usaha dari BMT dalam naungan LPNU semakin pesat. Tentunya bisa terus melebarkan sayap ke kecamatan yang lain. Karena ini rencananya kan setiap kecamatan akan dilegalitaskan semua sehingga terbentuk nanti koperasi sekunder di Kabupaten Malang.” Ujar Laily Nur Mazidah.
Pewarta : Moch. Miftachur Rizki