Jelang Muktamar, PP JQH NU Adakan Rapat Koordinasi Nasional Perguruan Tinggi, Bahas Apa?

BANTEN – Pimpinan Pusat Jamiyatul Qura’ wal Huffadz NU (JQH NU) mengadakan rapat koordinasi nasional tingkat Perguruan tinggi pada Sabtu (27/112021)  di Kantor Pengurus Pusat JQH-NU Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten. Beberapa komisariat JQH NU Tingkat Perguruan tinggi  yang bergabung dalam giat ini mulai dari  Universitas Indonesia, Institut Pesantren Matha’ilul Falah (IPMAFA), Institut KH. Abdul Chalim, Universitas Islam Negeri Samarinda, Universitas Islam Malang, STAI Sirnarasa Ciamis, dan dari provinsi lainnya.

Kegiatan yang diketuai oleh Sacrawi Hidayat dari Institut Pesantren Kh. Abdul Chalim Mojokerto ini Menghasilkan mufakat bersama antara lain ialah; Penyusunan Buku Biografi Ketua JQH NU dari masa ke masa dan Tokoh berpengaruh dibidang Al-Quran.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya, Pembentukan Program Kerja baik di internal maupun eksternal JQH NU Perguruan Tinggi antara lain, pembentukan JQH NU di perguruan tinggi khususnya yang berhaluan Ahlusunnah Wal Jama’ah An-Nahdiyah, Mengadakan lomba antar Komisariat JQH NU di Perguruan Tinggi, Mengadakan Seminar Nasional, Merancang sistem kaderisasi untuk memperluas jangkauan JQH NU di Perguruan Tinggi lainnya. Di lain Hal, pihaknya juga akan merekomendasikan pembentukan komisariat JQH NU pada muktamar yang akan mendatang

Dalam agenda ini juga menyepakati untuk menunjuk Saudara Sachrawi Hidayat dari Institut Pesantren KH.  Abdul Chalim Mojokerto sebagai Ketua JQH NU Perguruan Tinggi di dampingi oleh Wafiq Azizah dari UINSI Samarinda sebagai Wakil Ketua dan Ulfatin Khoiriyah dari Institut Pesantren Mathall’ul Falah sebagai Sekretaris. 

Selanjutnya Pembentukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) JQH NU Perguruan Tinggi antara lain wilayah Provinsi DKI Jakarta dipimpin oleh Annisa Nawa dari Universitas indonesia.  wilayah Provinsi Jawa Barat dipimpin okeh Kholi Haerudin dari Sekolah Tinggi Dakwah Simarasa Ciamis, wilayah Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh Muhammad Zaenul Haq dar Universitas Wahid Hasyim Semarang, wilayah Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh Rahmad Toulah dari Universitas islam Malang, wilayah Provinsi Kalimantan Timur dipimpin oleh Sahmela dari UINSI Samarinda

Sementara itu sebagai peserta Rakornas, Rahmad Toulah dari UKM JQH Unisma berharap Pergerakan JQH NU lebih masif dan terorganisir lagi, khususnya diranah kampus-kampus di Indonesia, JQH NU pusat harus berkolaborasi dengan pihak rektorat bahwa status JQH dikampus tidak hanya dijadikan sebagai Unit Kreativitas Mahasiswa (UKM) yang berada dibawah naungan Biro Kemahasiswaan, namun, bagaimana program intensif ke-Al-Quran-an lebih luas lagi sehingga manfaat yang didapatkan samapai pada lapisan masyarakat secara umum.

“Pandangan dari pihak kampus/rektorat tentang JQH yang ada di kampus bukan hanya sebatas untuk lomba MTQ saja. Namun kegiatan yang lain juga dapat di izinkan, seperti kegiatan sosial Qur’ani, pendalaman Qur’ani dengan seminar dll,” tuturnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *