MALANG – Jelang mudik lebaran, Ratusan warga Kota Malang mengikuti program 1 juta vaksinasi Boster. Vaksinasi ini bertempat di Auditorium Masjid Sabilillah Jalan A.Yani no 15, Kelurahan Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (22/4/2022).
Vaksinasi ini merupakan bagiam program kerja kolaburasi dari Kemenag, PBNU dan Polri. Tenaga kesehatan (nakes) sendiri terdiri dari berbagai instansi. Nakes kurang lebih berjumlah 30 terdiri dari Dokter Polresta, RSI Unisma, serta dari Satgas NU juga ikut membantu.
Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya, dr Syifa Mustika mengatakan, gerakan dari PBNU itu memang diturunkan hingga ke daerah. Khusus di Kota Malang gagasan PCNU setempat bersama Polresta dan Kemenag mengadakan vaksinasi booster di beberapa tempat.
“Bisa juga dosis 1 dan dosis 2. Jumlah yang kita siapkan sebenarnya 10 ribu tapi ini 5 ribu sampai selesai kita akan tunggu,” kata dr Syifa Mustika di lokasi vaksinasi Masjid Sabilillah, Jumat (22/04/2022).
Babinsa Kelurahan Blimbing, Sertu Sudarman, menjelaskan, pemberian vaksin booster dirasa sangat penting untuk lebih memaksimalkan imunitas tubuh dalam melawan virus Covid-19.
“Vaksin booster ini sangat penting sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus covid-19. Selain juga dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Sertu Sudarman, kegiatan vaksin diawali dengan proses screening untuk memastikan bahwa peserta vaksin benar-benar memenuhi syarat untuk menerima vaksin.
“Usai screening, baru kemudian dilaksanakan vaksinasi secara bergiliran sesuai nomer urut antrian yang telah ditentukan oleh tim medis,” jelasnya
Setelah mendapatkan vaksin, peserta tidak diperkenankan langsung pulang. Tapi harus dilakukan observasi lebih dulu selama 30 menit.
“Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang serius, maka penerima vaksin diminta untuk tetap tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit sesudah vaksin,” pungkasnya.