MALANG – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Brawijaya Malang sukses gelar kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) bertempat di Pondok pesantren modern Al-Madinah, Sawojajar, Kec. Kedungkandang, Kota Malang selama Tiga hari terhitung sejak Jumat-Minggu, (26-28/8). Kegiatan tersebut mengusung tema ”refleksi nilai-nilai ahlussunnah wa al-jamaah dalam membentuk karakter kader NU yang progresif, inovatif, dan berakhlak mulia”.
Ketua IPNU UB Zuhdan Alaik menjelaskan, pelaksanaan kegiatan lakmud ini sebagai upaya mengimplementasikan nilai-nilai aswaja.
“Sebagaimana tema yang dibahas refleksi lakmud diupayakan untuk mencetak kader dimana refleksi ini tidak hanya diartikan sebagai refleksi saja, tetapi kader IPNU IPPNU dapat mengimplementasikan nilai Tridarma perguruan tinggi untuk menjadi modal melanjutkan estafet kepengurusan yang akan datang”, ujarnya kepada nuvoices pada Ahad (28/8).
Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Rois Syuriah PCNU Kota Malang K.H. Chamzawi Syakur. Beliau memberikan pesan untuk tidak meninggalkan status NU-nya ketika sudah mahasiswa.
“Kaderisasi NU harus dimulai sejak jenjang pelajar/mahasiswa, IPNU dan IPPNU harus mempunyai prestasi dan akhlakul karimah dalam berorganisasi,” tuturnya.
Kegiatan yang diikuti sekitar 13 peserta, diisi dengan materi yang berkaitan dengan Ke-NU-an, Aswaja, keorganisasian, IPNU IPPNU, dan wawasan kebangsaan.
Ikhsan selaku ketua pelaksana kegiatan berharap dengan mengikuti lakmud ini para kader PKPT UB mampu mengaktualisasi nilai moralitas, akhlak, dan budaya sambil kuliah
Perlu diketahui, kegiatan Lakmud ini merupakan pengkaderan jenjang kaderisasi kedua yang dilaksanakan setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) sebagai upaya peningkatan kualitas kader IPNU-IPPNU dan mencetak jati diri yang bertaqwa, berilmu di lingkungan Nahdlatul Ulama, dan ajang silaturahmi.