Sementara itu Sekertaris PCNU gus Adib mengatakan, ngaji bareng ini bakal kita laksanakan dua sampai tiga bulan dan tempatnya aka bergantian antar MWCNU.
Dalam majelis ini Gus Ghofur menyampaikan pentingnya menjaga shalat berjamaah, meski dianggap sepele pahalanya sangat tinggi.
“Sebisanya mungkin shalat itu berjamaah. Saya kalau pulang dari ngaji belum shalat dan tidak ada jamaahnya. Terpaksa mengajak santri untuk shalat berjamaah”, tutur beliau
Sholat jamaah juga merupakan amalan yang menghindarkan dari siksa api neraka, menyelamatkan diri dari sifat munafik.
Selain itu, shalat berjamaah bisa meningkatkan peluang diterimanya ibadah shalat. Jika dibandingkan dengan shalat munfarid atau yang dilakukan sendiri peluang untuk diterimanya sholat besar, plus bisa mendapat pahala sebanyak 27 derajat.
Kajian yang digelar dalam waktu setengah jam itu, cukup membekas di benak para hadirin. Hal ini tampak dari antusias mereka dalam mengikuti kajian beliau hingga tuntas. Kajian dan cara tutur kata beliau yang cukup halus, lugas, penuh tawadhu’ dan menarik, berhasil menggaet perhatian hadirin hingga tidak terasa melontarkan gelak tawa. Dalam kajiannya, beliau banyak berkisah terkait teladan-teladan yang patut dicontoh.
Kajian yang berakhir tepat pukul 09.45 WIB itu berlangsung penuh antusias. Di samping itu, Gus Ghofur meresmikan kantor media masjid Agung baiturrahman.