MALANG – Nuvoices bersama komunitas Averroes buka peluang bagi kalian untuk belajar mengembangkan kepenulisan jurnalistik.
Agenda dengan tema Citizen Journalist Short-course ini akan dilaksanakan setiap sabtu di bulan april mendatang selama 3 kali pertemuan.
Hanif Fahmi direktur Nuvoices menjelaskan bahwa hadirnya pelatihan ini karena melihat potensi para pemuda Nahdliyin yang mempunyai minat di menulis berita namun tidak diwadahi dengan baik di kota Malang.
“Banyak kader NU yang punya bakat menjadi pewarta buktinya 3 media besar di Kota Malang yang punya orang NU. Karena itu, pelatihan ini menjadi penting sebagai wadah pengembangan skill menulis mereka,” ungkapnya.
Bertempat di kantor Averroes, pelatihan ini akan menghadirkan tokoh NU yang bergerak di dunia Media. Diantaranya adalah Heryanto General Manager dari Jatim Times Network, Irham Thoriq CEO Tugu Media Grup, dan Ainur Wartawan senior Radar Malang. Materi yang diberikan pun beragam, mulai dari Jurnalisme Dasar, Teknik Penggalian Berita, Cara Menulis Berita, Fotografi Jurnalistik dan Menulis Opini.
Tidak hanya itu, peserta di hari rabu setiap minggunya akan difasilitasi untuk menindaklanjuti hasil materi yang telah disampaikan dengan cara menulis berita. Fasilitator tersebut nantinya akan mengawal sejauh mana tingkat pemahaman peserta selama materi diberikan.
Pria yang aktif menjadi dosen UNIRA tersebut menambahkan, bahwa pelatihan ini nantinya akan mentargetkan tiga segmentasi, mulai dari santri, mahasiswa, dan pelajar khususnya pemuda NU dengan rentan usia 18-30 tahun dan berdomisili di Kota Malang.
Bai peserta yang ingin mendaftar, cukup dengan mengisi data diri pada link bit.ly/citizenjournalist22. Selain itu, peserta juga diminta untuk mengirimkan naskah berita lama/baru sebagai bahan seleksi panitia. Sebab, jumlah peserta terbatas.
Tidak hanya ilmu, peserta juga akan mendapatkan menu berbuka dan sertifikat secara gratis. “Kegiatan ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali, namun terbatas. Karenanya, kami mengajak kepada para jurnalis NU di luar sana untuk semangat mengikuti kegiatan ini dengan cara memberikan tulisan terbaiknya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa setelah short course ini nantinya selama 2 bulan peserta akan menjadi kontributor non-tetap Nuvoices. Jika selama 2 bulan nanti mereka mempunyai komitmen dan semanat yang tinggi untuk berjuang melalui Nuvoices, maka manajemen akan menjadikannya kontributor tetap.