Berikut Cuplikan Semarak Malam Puncak Festival Mawar dan Ketela Desa Balesari

MALANG – Malam puncak festival mawar dan ketela di desa Balesari kecamatan Ngajum Kabupaten Malang menyisakan banyak hal yang berkesan bagi masyarakat sekitar. Festival kebudayaan desa ini melibatkan lintas stakeholder mulai dari pemerintah Desa beserta kepala dusun, para pelaku seni, tokoh budaya lokal. Di sisi lain,turut berkontribusi juga juru kunci sumber air, yayasan kraton, beberapa perusahan seperti Greenfield, Japfa dan lembah indah.

Festival ini diselenggarakan di balai desa dengan menampilkan berbagai atraksi kesenian seperti penampilan bercerita sejarah desa oleh anak-anak desa Balesari, penampilan tari Topeng panji serta ditutup dengan kesenian reog.

Bacaan Lainnya

Nanik Rahayu Ningtyas selaku kepala desa dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya acara spektakuler ini. Secara khusus, kepala desa juga menyampaikan terimakasih kepada kampus UNIRA Malang yang telah melakukan pendampingan secara insentif selama 2 tahun terakhir.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terutama LPPM UNIRA Malang, kampus yang secara konsisten mendampingi kita selama 2 tahun terakhir ini”. Terangnya

Pada sambutan lain, Wakil Rektor 3 UNIRA Malang Dr. Aan Ubaidillah juga menyampaikan beberapa peluang beasiswa yang dapat diakses oleh warga desa Balesari sebagai bentuk komitmen pendampingan kampus UNIRA.

Acara puncak malam festival ini memang terbilang sukses karena melibatkan begitu banyak kelompok masyarakat, seperti sanggar tari laras budaya, Tirto kahuripan kawi, komunitas seni gembong singo ludro, dan sekartaji community.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *