Begini Cara KH Hasyim As’ari Memuliakan Habib

Ketika medsos diramaikan dengan tagar revolusi akhlak, Indonesia seolah jauh dari kata baik. Hal ini terjadi karena banyak sebagian orang resah karena tidak memuliakan Habib (dzuriyyah rasul). Namun, apakah KH Hasyim As’ari Pendiri Nahdlatul Ulama juga melakukan hal yang sama?

Tentu tidak. salah satu bentuk konkret nyata tentang kepedulian Hadratusyekh tentang pentingnya Akhlak adalah salah satu kitab paling fenomenal karya KH Hasyim Asaary= “Adabul Alim wa Al-Mutaallim”. Kitab ini sangat istimewa, karena ulama-ulama Makkah langsung memberikan endosemen, seperti; Sholih Yamani, Hasan Yamani, Said bin Muhammad Yamani, Syekh Muhammad bin Ali Al-Said Al-Yamani, dan Abdul Hamid Sumbul Al-Hadidi Al-Hanafi. Selama di Makkah, Syekh Al-Iman Muhammad Hasyim Asaary pernah ngaji kepada Syekh Said Al-Yamani di Masjidilharam.

Bacaan Lainnya

KH Hasyim Asaay sangat memuliakan guru-gurunya baik dari kalangan Durriyah Rasulullah, maupun kalangan biasa. Beliau juga memuliakan putra-putra gurunya sebagaimana keterangan beliau dalam kitab “Adabul Alim wa Al-Mutaallim”. Karena hakekat penghormatan bukan pada sosoknya, melainkan pada ilmunya.

Memuliakan ulama sama dengan memuliakan Rasulullah, dan memuliakan Rasulullah itu berarti telah meniti jalan menuju surga.
KH Hasyim Asaary sangat mengecam keras kelompok syiah, dan wahabi. Wahabi tidak memuliakan keturunan Rasulullah SAW, sementara Syiah tidak memuliakan sahabat Rasulullah SAW. Padahal, Aswaja itu memiliki kewajiban memelihara peninggalan Rasulullah SAW, dan juga wajib memuliakan sahabat dan durriyah Rasulullah SAW.

KH Muhammad Hasyim Asaary ulama, Ahli Alquran, Hadis, Fikih, Thariqoh sempat rajin mabit (nginab) di Jabal Noor tempat Rasulullah SAW menerima wahyu pertama selama berada di Makkah. Selama di Makkah, KH Hasyim Asaary banyak menimba ilmu kepada ulama Makkah keturunan dari Rasulullah SAW, seperti Sayyid Abbas Al-Maliki, Sayyid Abdullah Al-Zawawi, Al-Sayyid Ahmad Al-Zawawi, Aal-Sayyid Ahmad Al-Attas, Al-Sayyid, Al-Sayyid Alawi bin Ahmad Assegaf, Al-Sayyid Husain Al-Habsy.

Sangat wajar jika kemudian KH Hasyim Asaary sangat memuliakan Durriyah Rasulullah SAW. Sebagai bentuk rasa cinta kepada keturunan Rasulullah. Para Kyai Indonesia mengajarkan kepada santri-santri agar memanggil Durriyah Rasulullah dengan panggilan “Al-Habib” yang artinya orang yang dicintai. namun sebaliknya jika beberapa keturunan Rasulullah SAW di Indonesia begitu memuliakan durriyah KH Hasyim Asaary. Diakui atau tidak, KH Hasyim Asaay telah mengajarkan sebuah ahlak yang sangat memuliakan “Durriyah Rasulullah”.

Penulis: Ust Abdul Adzim Irsyad Ketua Lazis Sabilillah Malang dan Dosen PBA UM
Editor: Malik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar