MALANG – Konferensi Cabang NU ke 15 tidak hanya menjadi hajat untuk merencanakan organisasi PCNU lima tahun mendatang. Namun, agenda tersebut juga membawa berkah bagi pedagang UMKM.
Sebab, kegiatan yang di laksanakan di Universitas Widyagama tersebut, memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil menangah NU untuk menjajakan produknya pada Bazar Konfrensi.
Aneka produk ditampilkan. Mulai dari kuliner, baju, maupun pernak-pernik NU ditawarkan kepada peserta Konfercab tersebut.
Salah satu penjual tersebut adalah Iin. Dirinya merupakan kader Muslimat NU asal ranting Kauman, Kecamatan Klojen yang menawarkan jajanan roti maryam dan aneka Kue.
Menurutnya, adanya bazar tersebut merupakan berkah tersendiri untuk dirinya. Sebab, banyak orang NU yang mengenal produknya. Sehingga usaha itu bagian dari memperkenalkan produk itu sendiri.
“Kami sangat senang dengan adanya, bazar ini. Sangat membantu branding itu sendiri,” terang Iin.
Namun, adanya bazar tersebut tidak menaikkan omsetnya secara signifikan.
“Tidak sesuai harapan mas, jauh dari target dan harapan saya,” terang Iin.
Senada dengan itu, Titin sebagai penjual produk Madu juga merasakan hal yang sama. Hasil dari penjualannya tidak naik secara signifikan.
“Ya tidak sesuai harapan. Namun, bersyukur karena banyak yang melihat priduk madu saya. Mulai dari orang biasa hingga wali kota dan pejabat lainnya,” ucap Iin.