MALANG – Kabar membanggakan datang dari Masjid Sabilillah Malang. Pasalnya, Masjid besar tersebut kembali dinobatkan sebagai masjid besar terbaik nasional penilaian Dewan Masjid Indonesia (DMI ) tahun 2022.
Keberhasilan tersebut merupakan puncak dari pengembangan Masjid yang dikelola secara professional. Hal itu diakui oleh Prof. M. Mas’ud Said sebagai salah satu Ketua Yayasan Bidang Sosial.
Menurutnya, Masjid Sabilillah tidak hanya fokus pada segmen peribadatan saja. Namun, pihakya juga turut andil dalam memajukan aspek pendidikan melalui bidang Lembaga Pendidikan Islam (LPI) mulai dari TK hingga SMA.
“Di bidang pendidikan SD Islam Sabilillah Malang, SMP Islam Sabilillah, SMA Islam Sabilillah adalah lembaga pendidikan yg maju dg kurikulum terintegrasi keilmuan, skill dan ke Islaman serta pendidikan karakter yang kuat,” ujarnya.
Di samping itu, masjid yang juga sebagai monumen perjuangan kemerdekaan tersebut juga memiliki lembaga amil, zakat infaq dan shodaqoh (LAZIS) sebagai basis pendayagunaan hasil donasi para jama’ah. Melalui LAZIS Sabilillah pihaknya telah ikut membantu mensejahterakan para anak yatim dhuafa, imam musholla, serta guru TPQ.
Tak hanya itu, melalui manajerial yang professional, masjid tersebut juga memiliki Minimarket, Poliklinik Sabilillah Medical Centre sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat, Unit Usaha Minimarket serta Koperasi Sabilillah.
Keberhasilan itu bermuara pada prinsip yang dipegang para pimpinan hingga karyawan yakni “masjid yang sejahtera dan mensejahterakan”, serta tagline “masjid bukan hanya pusat peribadatan namun sebagai pusat peradaban”.
Penghargaan ini memperkuat reputasi kemajuan Masjid Sabilillah Malang yang didirikan oleh Pahlawan Nasional KH Masjkur dan KH M Tolchah Hasan dan tim tahun 1977 ini sebagai masjid Percontohan Paripurna Nasional versi Kementrian Agama tahun 2016.
