Balesari Adakan Ritual Slametan Desa dan Pensucian Topeng Panji di Sumber Air Panguripan

topeng panji di sumber Panguripan desa Balesari, kecamatan Ngajum Kabupaten Malang (Dok. Desa Balesari)

MALANG – Hari Minggu (21/11/2021) ini, berlangsung acara ritual slametan desa dan pensucian topeng panji di sumber Panguripan desa Balesari, kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Dimulai pukul 10.00 WIB, acara ini ikuti oleh pemerintah desa Balesari, kepala dusun, para tokoh adat desa, Anak-anak, serta perwakilan dari kampus Unira Malang. Acara yang menjalankan protokol kesehatan ini, berlangsung penuh dengan nuansa adat serta tradisi lokal.

Slametan desa mengandung arti bahwa ada pengharapan yang besar dari warga desa Balesari untuk keselamatan desanya dari segala mara bahaya, penyakit serta harapan segera berakhirnya pandemi covid 19 yang telah cukup lama berlangsung.

Bacaan Lainnya

Adapun ritual pensucian topeng Panji mengandung beberapa nilai di dalamnya. Ritual pensucian topeng panji lazim dilakukan sebelum sebuah pertunjukan tari Topeng diselenggarakan, yang kebetulan tgl 28 nopember besok akan ditampilkan pada festival mawar dan ketela Balesari-lereng Kawi. Ritual pensucian topeng panji juga mengandung makna bahwa setiap manusia harus lah selalu ber instrospeksi diri dari berbagai hal kotor yang dekat dengan angkara murka dan selalu berupaya berdekatan dengan hal-hal yang positif.

Slametan dan ritual pensucian topeng panji ini dipimpin oleh juru kunci sumber panguripan yakni Pak Nanang atau yang akrab disebut dengan Pak Bonong. Dalam sambutannya, Sekretaris desa Balesari, Muhibulloh, menyatakan “Pemerintah Desa Balesari mengucapkan Terima kasih kepada Dirjenbud RI, Alit Indonesia, LPPM Unira Malang, serta seluruh pihak yang telah membantu berjalannya acara ini. Kami selaku pemerintah desa akan berkomitmen menjaga atau nguri-nguri budaya peninggalan leluhur kita agar tetap lestari termasuk di dalamnya akan mengajak anak-anak desa bangga akan tradisi dan budayanya”.

Slametan dan ritual pensucian topeng panji ini dipimpin oleh juru kunci sumber panguripan (Dok. Desa Balesari)

Acara ini di awali dengan pengarakan topeng panji dari luar area sumber panguripan lalu dibawa masuk dan di Terima oleh para juru kunci. Setelah itu, topeng Ino Kertopati dan Dewi Sekartaji tersebut di sucikan dengan prosesi ritual, lantas di akhiri dengan doa bersama. Terakhir, dilakukan pengambilan teaser atau video pendek tari Topeng di areal sumber panguripan. Adapun penampilan tari Topeng yang atraktif dengan cerita perjalanan Ino Kertopati ke puncak gunung Kawi dalam mencari cintanya dapat Anda saksikan pada tanggal 28 nopember besok pukul 19.00, hanya di desa Balesari. Penasaran? Tunggu tanggal mainnya!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar