MALANG- Komunitas Averroes bekerja sama dengan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) melaksanakan Program Community Capacity Development mengajak para pihak, mulai dari guru, masyarakat dan juga pelaku usaha untuk membuka wawasan dan pengetahuan mengenai Digital Marketing.
Agenda ini dilaksanakan pada Sabtu (26/2/2022) bertajuk Digital Marketing bertempat di Pondok Pesantren Anwarul Huda Karangbesuki, Kota Malang.
Hino Kertapati dari Inagata Technosmith selaku narasumber kegiatan, menyampaikan pentingnya pemasaran produk dalam media sosial dan marketplace.
“Pesantren mungkin memiliki basis masa yang dapat menjadi keuntungan dalam pengiklanan produk karena dapat meningkatkan kepopuleran media sosial pesantren atau secara spesifik akun unit usaha yang dimiliki pesantren,” ujarnya.
Pentingnya pemilihan cara digital marketing yang baik juga meliputi efisiensi budget yang digunakan. “Jangan terlalu banyak spent budget untuk digital marketing di akun marketplace, justru lebih baik spent budget di iklan media sosial,” kata Hino.
Hino juga membagikan pengalaman dalam menggunakan platform digital untuk pemasaran, disampaikan bahwa penggunaan google ads per hari ini masih hanya untuk memperkenalkan produk.
“Karena kebanyakan kasus yang dijumpai, iklan hanya akan dibaca dan dilewati oleh user media sosial, untuk mengembangkan kepercayaan pelanggan penggunaan Google Business jauh lebih efektif,” paparnya.
Fajrul Falah, narasumber kedua, menyampaikan mengenai tata cara dan tips menganalisa dalam pemasaran di media sosial, Fajrul merekomendasikan beberapa platform digital yang dalam penggunaannya terdapat fitur analisa yang baik, sebut saja Facebook Creator Studio, dan Instagram Business.
“Kualitas produk juga harus diperhatikan karena pelanggan yang sudah membeli akan memberikan ulasan dan ulasan akan diperhitungkan oleh calon pembeli lainnya,” ungkap Fajrul.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 25 peserta tersebut kemudian diakhiri dengan penugasan kepada peserta untuk menyusun rancangan marketing digital.
Penulis:Hafid Fahmi