Ajaib! Jas IPPNU Masih Utuh Meski Rumah Hangus Terbakar

ALABIO-Jas Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ditemukan masih utuh dalam musibah kebakaran yang menghanguskan satu rumah warga di Alabio, Kalimantan Selatan pada Senin (1/2/2021) dinihari.

Dilansir dari banua.co, pemilik jas itu adalah Zahratunnisa mantan Ketua Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Alabio periode 2016 – 2018. Saat ini ia termasuk jajaran pengurus di Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan.

Bacaan Lainnya

Jas IPPNU tersebut ditemukan masih utuh di bawah bongkahan kayu-kayu yang hangus terbakar di Jl Kalinegara Pinggir Sungai, Desa Pangkalan Sari RT 03, Kecamatan Sungai Pandan Alabio, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Penemuan jas IPPNU yang masih utuh bermula ketika jajaran pengurus PC IPNU dan PC IPPNU Alabio didampingi DKC CBP IPNU Alabio meninjau sisa puing-puing rumah yang terbakar.

Tiba-tiba, M Taufik, Wakil Komandan DKC CBP Alabio memanggil rekan-rekannya seperti ingin menunjukkan sesuatu.

Taufik lantas menunjuk ke arah kubangan lumpur di bawah bongkahan kayu-kayu yang hangus terbakar. Tampak di sana selembar jas dengan kapstok yang melekat di bagian leher jas akibat meleleh. Hal ini membuat takjub seluruh kader IPNU dan IPPNU Alabio yang menyaksikannya.

“Jas itu baru saja digunakan pemiliknya beberapa hari yang lalu saat menghadiri Konferwil PW IPPNU Kalimantan Selatan di Banjarmasin,” kata Nita yang mendampingi Nisa menghadiri Konferwil.

Mengomentari hal ini, Wakil Ketua PC IPNU Alabio, Abdurrahman mengatakan bahwa hal ini termasuk keramat NU. “Ini merupakan keramat NU yang kita saksikan secara langsung” ucapnya.

“Sekelas badan otonom NU saja sudah tampak keistimewaan, apalagi NU-nya” sahut Syaifuddin, Ketua PC IPNU Alabio.

Sementara, menanggapi peristiwa unik ini, Ketua PCNU Alabio, Ustadz Kasrani mengatakan bahwa ini adalah tanda kekuasaan Allah. “Ini merupakan tanda kekuasaan Allah. Jas IPPNU milik Nisa tidak hangus terbakar. Semoga ini membuat kita tambah yakin, bahwa jangan ragu berkhidmah di Nahdlatul Ulama.”

Kendati demikian, Ustadz Kasrani menambahkan tidak perlu memelintir peristiwa ini seperti yang sering dilakukan orang orang awam ketika menyaksikan peristiwa ajaib. “Kita tidak perlu mempelintir berita, sebagaimana yang marak di media sosial jika terjadi suatu keajaiban. Cukup katakan jas tersebut Allah jaga dari kobaran api,” tutupnya.

Pewarta: Malik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *