MALANG-Ranting NU Malang lebih tepatnya Kidul Pasar adalah ranting bersejarah di Kota Malang. Sekitar 10 tahun silam, Ranting Kidul Pasar menjadi barometer penggerak NU di Kota Malang. Di dalamnya terdapat orang-orang kuat meliputi para Kiyai besar dan aktivis NU. Sempat tidak tercium namanya setelah para Kiyai dan aktivis tidak bisa melanjutkan perjuangan. Namun, tokoh-tokoh dan senior-senior NU di Malang selalu menanti-nanti kekuatan Ranting Kidul Pasar muncul kembali.
Tepatnya pada hari Kamis tanggal 3 Juni 2021, Ranting NU Kidul Pasar bersinergi dengan para banomnya berhasil menyelenggarakan Lailatul Ijtima’ sekaligus Pelantikan Pengurus Ranting NU Kidul Pasar. Acara yang digelar di Masjid kebanggaan NU ini yaitu Masjid Noor dihadiri oleh K.H. Marzuki Mustamar selaku ketua PWNU JATIM. “Lailatul ijtima ini sudah menjadi tradisi Ranting NU kidul pasar yang sejak lama vakum, dan berkat kerjasama seluruh lembaga dan Banom NU kegiatan Lailatul ijtima sekaligus pelantikan sukses terlaksana” ungkap H.Supriadi selaku ketua ranting NU
Kidul Pasar. Acara berjalan sukses dihadiri oleh jajaran PCNU Kota Malang, MWCNU Klojen dan jama’ah warga Kidul Pasar. Ustadz Damat Ketua MWCNU Klojen dalam sambutannya berharap agar pengurus yang sudah dilantik tidak hanya semangat di awal, namun ada progres dan konsisten untuk kedepannya, karena Kidul Pasar dulu menjadi basis NU di Kidul Pasar
Pesan nasehat juga terlontarkan dari K.H Marzuki Mustamar selaku ketua PWNU, pengurus baru harus komitmen dengan NU terhadap dirinya sendiri dan keluarganya. Beliau juga memberikan saran agar Lailatul ijtima dilakukan secara berkelanjutan dan di dalamnya diisi dengan kajian-kajian ke NU an meliputi sosialisasi hasil muktamar, menjelaskan dalil-dalil tahlil, maulidan, manaqiban dan tradisi Ubudiyah amaliyah NU lainnya, lanjut beliau.
Red: Eric Maulana Rizki
